News Update :

Wednesday, January 23, 2013

Mengenal Kelompok Rasis Ekstrim Ku Klux Klan (KKK)

Ku Klux Klan (KKK) dikenal juga sebagai ‘The Klan’ adalah sebuah kelompok rasis ekstrim di Amerika Serikat (AS), berdiri pada tanggal 24 Desember 1865.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/2/28/Kkklan.jpg/220px-Kkklan.jpg 


Kelompok ini berkeyakinan bahwa ras kulit putih adalah ras yang terbaik. Mereka mendirikan organisasi tersebut dengan maksud untuk berjuang memberantas kaum kulit hitam dan minoritas di AS seperti Yahudi, Asia dan Katolik Roma. Meskipun kelompok Ku Klux Klan empat tahun setelah berdirinya diumumkan pemerintah AS sebagai organisasi illegal, namun masih tetap menjalankan aksi pembunuhannya terhadap warga kulit hitam. Bahkan, kelompok ini juga menyerang warga kulit putih yang dianggap sebagai pelindung kulit hitam. Aksi Ku Klux Klan memuncak pada dasawarsa 1950-1960-an yang akhirnya memunculkan kelompok perlawanan dari kalangan kulit hitam Amerika dan tokoh tokoh yang menyerukan persamaan hak dan anti rasisme seperti Malcolm X dan Martin Luther King

http://exequy.files.wordpress.com/2010/12/ku-klux-klan-black-man.jpg?w=444&h=336 

Namun demikian, hingga kini pemerintah AS dianggap belum pernah melakukan usaha serius untuk memberantas kelompok yang dikatagorikan berbahaya ini. Kekejaman KKK dapat disaksikan dari film dokumenter Missisipi Burning.


1965 : Anggota Ku Klux Klan Dihukum

DENGAN juri yang semuanya berkulit putih, tiga anggota Ku Klux Klan (KKK) dinyatakan bersalah atas pembunuhan terhadap Viola Liuzzo, seorang aktivis hak asasi manusia. Collie Leroy Wilkins, 22, Eugene Thomas, 42, dan William Eaton, 41, dinyatakan bersalah dalam pengadilan federal atas konspirasi melakukan pelanggaran atas hak konstitusional Liuzzo.

Mereka diberi hukuman 10 tahun penjara. Ketiga pria tadi tidak bisa dinyatakan bersalah atas tuduhan pembunuhan karena hal tersebut berada di luar yurisdiksi federal. Wilkins sendiri sebelumnya telah dibebaskan dari kasus pembunuhan yang berlangsung di Lowndes, keputusan yang membuat kecewa seluruh rakyat Amerika. Presiden Lyndon Johnson ikut campur tangan mengenai kasus Liuzzo.

http://rexcurry.net/kkk-ku-klux-klan1.jpg

Sehari setelah kematian Liuzzo, ia mengumumkan di televisi nasional bahwa empat orang anggota KKK telah ditangkap, termasuk Gary Rowe (agen FBI yang sedang menyamar). Presiden lalu mengutuk KKK sebagai kumpulan orang fanatik.

Presiden bersama Dr Martin Luther King lalu mendesak diberlakukannya undang-undang yang mencegah pengadilan di wilayah selatan dari menolak memberi putusan apabila terjadi pembunuhan terhadap orang berkulit hitam dan aktivis hak asasi manusia.



Baca Juga :

No comments:

Post a Comment

Blogger Followers