Article ini sy kutip dari Liputan6.com, 
 gambar ilustrasi
Beograd : Bagi warga sebuah desa di Serbia, vampir bukan hanya sekedar mitos yang populer lewat novel "Dracula" karya Bram Stoker tahun 1897 silam. Atau si tampan misterius Edward Cullen dalam film "Twilight".  Tapi, sebuah hal yang nyata. 
Dicekam ketakutan akan mahluk penghisap darah itu, penduduk ramai-ramai memborong bawang putih. Dipicu peringatan oleh pejabat lokal, bahwa vampir mungkin sedang berkeliaran.
Apa sebenarnya yang terjadi 
Seperti dimuat Daily Mail (27/11/2012), kepanikan massal itu
 dipicu hancurnya sebuah pabrik penggilingan gandum tua, yang 
disebut-sebut dihuni sesosok vampir paling tenar di kawasan itu. 
Vampir itu, Sava Savanovic diyakini tinggal di gubuk reyot bekas 
pabrik di sungai Rogacica di Desa  Zarozje, Kotamadya  Bajina Basta. 
Konon, ia akan menghisap darah siapapun yang bernyali datang untuk 
menggiling biji gandumnya.
Penggilingan gandum itu secara hukum terdaftar sebagai milik keluarga
 Jagodic. Namun, mereka terlalu takut menggunakannya. Sebagai gantinya, 
pemiliknya menggunakannya sebagai "tambang emas", dengan cara 
mengiklankan pabrik angker itu untuk menarik turis.
 Gambar: Gubuk/Pabrik yang diduga di tempati sosok vampire Sava Savanovic di Serbia
Selain tak dipergunakan, pabrik itu juga tak pernah direnovasi, takut
 bakal mengganggu si vampir. Akibatnya, kini bangunan itu runtuh sama 
sekali, menebarkan horor, vampir itu bebas berkeliaran. 
Pemerintah waspada vampir
Tak hanya warga yang menganggapnya serius, tapi juga pemerintah 
lokal. Walikota setempat, Miodrag Vujetic membenarkan, warganya didera 
kekhawatiran. "Semua tahu soal legenda vampir itu. Orang-orang mengira 
mahluk itu telah bebas dan sedang berkeliaran mencari korban. Kami semua
 ketakutan," kata dia. 
Dia menambahkan, mungkin orang luar akan tertawa terbahak-bahak 
mendengarnya. Namun, tak ada satupun warga di daerahnya yang ragu, 
vampir sejatinya ada.  
Vujetic membenarkan, dewan lokal menyarankan penduduk menaruh bawang 
putih di pintu dan jendela, untuk melindungi diri dari vampir yang tak 
tahan bau umbi itu. "Kami juga mengingatkan warga agar menaruh salib di 
setiap ruangan di  rumah." 
Sementara, penduduk desa yang meraup uang dalam industri pariwisata 
yang menjual pesona legenda Savanovic justru berharap para wisatawan tak
 datang. Demi keamanan mereka.
Legenda
Tak hanya Bulgaria yang disebut sebagai "negeri para vampir",  legenda mahluk penghisap darah pun dikenal di Serbia.
Savanovic  disebut dalam sebuah kisah bertarik tahun 1880 "Posle Devedeset Godina" (setelah sembilan tahun). Ditulis oleh seorang novelis realis  Milovan Glišić, yang menginspirasi film Horor Leptirica yang rilis tahun 1973. 
Juga dalam novel Strah i njegov sluga (ketakutan dan hambanya) ditulis oleh Mirjana Novakovic.
Tak hanya Sananovic, kisah vampir lain juga terkenal di Serbia, 
termasuk Peter Plogojowitz dan Arnold Paole. Plogojowitz, seorang petani
 petani, konon dinyatakan meninggal dalam usia 62 tahun pada 1785. Lalu 
terdengar desas-desus ia bangkit dari kubur untuk meminta makan ke 
anaknya. 
Saat putranya menolak permintaannya, Plogojowitz membunuhnya dengan 
brutal. Penduduk yang menggali kubur si anak terkejut menemukan jasadnya
 masih segar dengan kulit dan kuku yang tumbuh. Darah konon dijumpai di 
mulutnya. Mayat itu akhirnya di bakar.
Sementara, Paole adalah seorang petani yang diserang vampir. Mantan tentara itu berlanjut membunuh belasan orang lainnya. 
Kedua kasus menjadi terkenal karena pihak berwenang Austria, yang 
pada saat menguasai Serbia, mengkonfirmasi bahwa vampir memang nyata 
adanya. 
Sumber: liputan6.com
Update: Video Vampire Sava Savanovic (don't see this)
 
Update: Video Vampire Sava Savanovic (don't see this)
 


 
 



No comments:
Post a Comment