Ku Klux Klan (KKK) dikenal juga sebagai ‘The Klan’ adalah sebuah kelompok rasis ekstrim di Amerika Serikat (AS), berdiri pada tanggal 24 Desember 1865.
Kelompok ini berkeyakinan bahwa ras kulit putih adalah ras yang terbaik. Mereka mendirikan organisasi tersebut dengan maksud untuk berjuang memberantas kaum kulit hitam dan minoritas di AS seperti Yahudi, Asia dan Katolik Roma. Meskipun kelompok Ku Klux Klan empat tahun setelah berdirinya diumumkan pemerintah AS sebagai organisasi illegal, namun masih tetap menjalankan aksi pembunuhannya terhadap warga kulit hitam. Bahkan, kelompok ini juga menyerang warga kulit putih yang dianggap sebagai pelindung kulit hitam. Aksi Ku Klux Klan memuncak pada dasawarsa 1950-1960-an yang akhirnya memunculkan kelompok perlawanan dari kalangan kulit hitam Amerika dan tokoh tokoh yang menyerukan persamaan hak dan anti rasisme seperti Malcolm X dan Martin Luther King
Namun demikian, hingga kini pemerintah AS dianggap belum pernah
melakukan usaha serius untuk memberantas kelompok yang dikatagorikan
berbahaya ini. Kekejaman KKK dapat disaksikan dari film dokumenter Missisipi Burning.
1965 : Anggota Ku Klux Klan Dihukum
DENGAN juri yang semuanya berkulit putih, tiga
anggota Ku Klux Klan (KKK) dinyatakan bersalah atas pembunuhan terhadap
Viola Liuzzo, seorang aktivis hak asasi manusia. Collie Leroy Wilkins,
22, Eugene Thomas, 42, dan William Eaton, 41, dinyatakan bersalah
dalam pengadilan federal atas konspirasi melakukan pelanggaran atas hak
konstitusional Liuzzo.
Mereka diberi hukuman 10 tahun penjara. Ketiga pria tadi tidak bisa
dinyatakan bersalah atas tuduhan pembunuhan karena hal tersebut berada
di luar yurisdiksi federal. Wilkins sendiri sebelumnya telah dibebaskan
dari kasus pembunuhan yang berlangsung di Lowndes, keputusan yang
membuat kecewa seluruh rakyat Amerika. Presiden Lyndon Johnson ikut
campur tangan mengenai kasus Liuzzo.
Sehari setelah kematian Liuzzo, ia mengumumkan di televisi nasional
bahwa empat orang anggota KKK telah ditangkap, termasuk Gary Rowe (agen
FBI yang sedang menyamar). Presiden lalu mengutuk KKK sebagai kumpulan
orang fanatik.
Presiden bersama Dr Martin Luther King lalu mendesak diberlakukannya
undang-undang yang mencegah pengadilan di wilayah selatan dari menolak
memberi putusan apabila terjadi pembunuhan terhadap orang berkulit
hitam dan aktivis hak asasi manusia.
No comments:
Post a Comment